Kebutuhan kalori untuk diet adalah jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan berat badannya atau mencapai tujuan penurunan berat badannya. Kebutuhan kalori ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan komposisi tubuh.
Menghitung kebutuhan kalori untuk diet sangat penting karena dapat membantu seseorang mengontrol asupan makanannya dan menghindari konsumsi kalori berlebih. Konsumsi kalori berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Sebaliknya, mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mengetahui kebutuhan kalori untuk diet, seseorang dapat menggunakan rumus Harris-Benedict atau berkonsultasi dengan ahli gizi. Rumus Harris-Benedict adalah rumus yang digunakan untuk memperkirakan kebutuhan kalori basal, yaitu jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasarnya, seperti bernapas, mencerna makanan, dan mengatur suhu tubuh. Kebutuhan kalori total kemudian dapat dihitung dengan menambahkan faktor aktivitas fisik pada kebutuhan kalori basal.
Kebutuhan Kalori untuk Diet
Kebutuhan kalori untuk diet merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Berikut adalah enam aspek penting yang perlu dipertimbangkan: