Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku. Sifat-sifat ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada proses pembuatan es krim, pengawetan makanan, dan pemisahan campuran.
Sifat koligatif larutan pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Prancis Franois Marie Raoult pada tahun 1882. Raoult menemukan bahwa penurunan tekanan uap suatu pelarut berbanding lurus dengan konsentrasi zat terlarut yang tidak mudah menguap. Penemuan ini kemudian dikenal sebagai Hukum Raoult. Hukum Raoult menjadi dasar bagi pengembangan teori sifat koligatif larutan.
Sifat koligatif larutan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Penurunan titik beku larutan digunakan dalam pembuatan es krim dan pendingin ruangan. Kenaikan titik didih larutan digunakan dalam proses pengalengan makanan. Penurunan tekanan uap larutan digunakan dalam pengawetan makanan dan pembuatan sirop.
Sifat Koligatif Larutan
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku. Sifat-sifat ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.